Minggu, 23 Maret 2014

SABTU yang INDAH dan PERTEMUAN yang MEMBOSANKAN

Sebuah kebiasaan bag saya untuk meninggalkan kost-an dan pergi ke kampus untuk sekedar online, cari-cari skripsi atau tesis, tidur siang, bahkan sampai nginap di MUI. Namanya juga cowok kemana aja ok-ok aja. Olehkarena itu tidak ada batasan saya jika harus beraktifitas di luar kost-an bahkan saya lebih banyak menghabiskan waktu saya di kampus disbanding dengan kost-an.
Pagi ini saya kekampus karena akan mengadakan acara Kebab Majid UI. Udah taukan itu apa? Program masjid yang saya rancang, saya jalankan, dan hanya saya satu-satunya panitia sampai sekarang. Sebelumnya pernah dibantu oleh bebarapa orang namun sekarang saya benar-benar jadi partai tunggal hehehehe :D.
Kebab masjid UI mulai pada pukul 8.00 jadi mau ngak mau saya harus persiapkan segala sesuatu mulai pukul 7.00. Alhamdulillah semua berjalan lancer walau tanpa bantuan manusia lain saya mampu mengangkat white board yang beratnya lebih dari 20 kg. ternyata tidak ada yang berat dalam aktifitas ini hanya saya saja yang terlalu menganggapnya berat. Inshaallah…
Hari ini bethubungan dengan pak Mutha’ali harus pulang cepat karena ada keluarga beliau yang meninggal jadi kelas harus berakhir lebih cepat. Sayang sekali memang, tapi kesempatan ini saya gunakan untuk foto angkatan dengan semua peserta dengan syar’I tentunya. Ihwan-ihwan, akhwat akhwat. Liat sendiri deh hasilnya ^^.
Selesai kelas bahasa arab saya keperpus untuk menghibur hati yang lelah ini dan diam dengan sepotong film dari kerabat jauh. Tak terasa ngantuk mulai menyerang setengah tidar saya baringkan kepala yang berat ini di meja computer dan terlelap untuk beberapa saat. Sempat berfikir malu tidur disana tapi masa bodoh karena saya yakin semua orang sibuk dengan kepentingan masing-masing baik individu maupun kelompok dan itulah dunia Cyber.
Siang telah berlalu dan sore pun cerah menyambut. Aku duduk menatap kekesalan jauh dalam hati dan berusaha menolak tidak ada. Dia selalu mendekatiku, membisikan kata-kata provokatif, menggerakkan tanganku untuk bertindak, dan selalu mengalihkan pandangan saya dari sesuatu yang buat semuanya meledak. Semua yang bisa saya lakukan hanya diam, walau eksistensi saya tidak ada, walau saya bukan bagian dari mereka, walau saya hanya sendiri, semua akan selalu begitu.
Tips klo berhadapan dengan saya saat marah mending menjauh aja. saya orangnya ngak bisa diajak ngomong klo lagi marah apalagi mempertentangkan sesuatu yang saya ngak suka (sama saja kamu cari mati). Dari wajah sangat ketahuan klo saya lagi marah atau ngak, jadi saat itu mending jangan bilang apa-apa ke saya. Karena saya laki-laki saya begitu dank arena saya laki-laki kalau disinggung saat lagi sensitifnya akan tersingung dan dampaknya akan keras.
Akhirnya benda-benda mati juga tempat terbaik untuk melepaskan kemarahan. Tidak heran jika saat masa leluhur saya di minangkabau pernah terjadi cekcok antara datuak Katumangguangan dan datauak Parpatiah Nan Sabatang. Ketika terjadi perselisihan paham antara kedua tetua minang ini. Sebuah batu menjadi korban dari lapiasan kemarahan dari datuah Parpatiah Nan Sabatang. Batu tersebut tembus berlobang akibat tusukan dari pisau (sejata adat minang) datuak Parpatiah Nan Sabatang. Hingga saat ini batu tersebuat masih ada dan disebut sebagai batu batikam sebagai sumber sejarah.
Untuk saya ngak punya pisau atau semacamnya klo ada tentu banyak batu di UI menjadi korban ^^. Setidaknya cerita diatas menyiratkan bahwa dalam kemarahan tidak ada gunanya melapiaskan pada orang lain hanya akan membuat panjang permasalahan lebih baik tenang, diam, dan berusaha mengontrol diri. Berbeda memang dengan wanita seperti diskusi saya di fb dengan sausan, justru wanita itu lebih banyak ngomong klo lagi marah dan itupun ngak terkontrol ngomongnya. Ngak terkontrol maksudnya bukan ngak pakai SPOK tapi isinya itu “nusuk banget” (pengalaman :D).
Malam ini saya rencana akan pulang ke kost-an tapi kerena keasik ngobrol dengan munif selepas magrib dan Isya akhirnya saya mutuskan untuk nginep di masjid. Mudah-mudahan ngak telah kebandara besoknya. Hoooaaaahmm…., rembulan telah memanggil saya untuk tidur. Sekian dulu yah lain kali kita akan berbagi dengan topik yang lebih menarik ^^.
ZZZzzzzz…….











Tidak ada komentar:

Posting Komentar