Jumat, 08 Desember 2023

WFA di Perpusnas

 Tidak ada yang spesial

Aku hanya penikmat pelayanan publik

ini buah karya dari APBN negara

dan aku menggunakannya


Ya,

saat ini aku tengah duduk diantara sekian manusia yang tengah sibuk pula dengan aktifitasnya. Aku di perpusnas di lantai 3 tepat ya. Tak seperti yang kalian bayangkan, ternyata perpus itu berisik. Jauh dari sunyi senyap sebagaimana dalam bayangan. Namun, mungkin hanya di ruangan ini saja. Karena ada ruangan koleksi sebenarnya yang menyimpan berbagai buku atau koleksi lainnya.

Oh ya perpus ini adalah bangunan baru, bukan baru dibangun kayaknya. Ya mungkin baru dipake. Karena satau aku perpus sebelumnya ada di salemba. 

Hmmm, setelah aku cek ternyata ada kok perpus salemba cuma ngak tau sekarang jadi apa. Soalnya semua koleksi kayaknya di sini. Salemba mungkin untuk administrasi dsb.

Aku ngak perlu ngabari cara membuat kartu anggota karena kamu tinggal datang aja. Mungkin bawa ktp biar mudah validasi datanya. Oh ya, kartu anggota jadi hari itu juga. gunanya klo ngak salah buat minjem buku dan buat minjem komputer di sini.


Minggu, 19 November 2023

Adap Harusnya lebih diutamakan

 Setidaknya saat ini saya harus menulis walau sudah ribuan jam tidak ada tulisan di blog ini. Ini hanya masalah waktu aja. Karena kebetulan bagi saya menulis itu adalah mood. Kadang mood lagi biru kelabu atau mood lagi merah membara tidak ada yang pasti. Karena mood juga dipengaruhi oleh waktu dan kondisi.

Tanpa memperbanyak alasan saya dalam menulis, mungkin langsung aja kita bahas Adap harunya lebih diutamakan. Mungkin aku ngak peduli seberapa sukses seseorang atau seberapa terkenal figur seseorang. Tapi ketika melihat adapnya jelek tentu ada ketidak-nyamanan berada di dekatnya. Nah, pastinya bukan saya saja. Saya rasa semua orang memiliki hal yang sama bahkan orang yang ngak ada adap sekalipun.

Nah kemaren saya mendapati no akun sebuah applikasi messenger saya diblok oleh orang2 yang saya nilai secara terorganisir melakukan tindakan tidak beradap. Sebut saja inisial namanya A, V, dan E. Ketika saya berada di saat genting mereka malah memblok no saya yang membuat saya tidak bisa berkomunikasi dengan istri saya. Sunggu tidak beradap sekali mereka ini. Tidak saja tidak beretika namun diyakini tak memiliki adap pada orang yang sedang kesulitan.

Ceritanya mereka pergi jalan-jalan kesuatu daerah dengan membawa-sertakan istri saya. Saya lost kontak donk otomatis karena sang istri meninggalkan hp nya di kamar. Otomatis kontak saya putus juga donk. nah, ceritanya saya menghubungi mereka untuk mengetahui keadaannya. Tapi yang pertama saya hubungi masuk tuh, secara bergiliran, dari A dia ini cowo, terus V dia ini mau unboxing katanya minggu depan, trus E yang saya ngak terlu peduli dia siapa. Abis masuk sekali tapi ngak diangkat. Saya positif thinking donk, mungkin lagi sibuk. Trus saya hubungi lagi, diblok langsung donk nomer saya bambang. Serius itu bikin sakit ati banget.

al hasil, selama berjam-jam saya jadi stress dan kesal banget donk sama itu mahkluk ber3. Tapi tak kehabisan akal saya menghubungi seorang kasek dan staff nya. Ya mereka PNS atau ASN lah lebih tepatnya dari sebuah institusi negara yang terlibat dalam kepemiluan. 

Gimana ya??? kok ada orang kayak gitu. Seharusnya sebagai rekan kerja dariistri saya mereka mensupport rekan kerjanya agar tidak mendapat masalah. Ini malah mereka membikin masalah. Saya jujur paling ngak nyaman dengan pemblokiran no wa secara sepihak. Gimana sih rasanya ketika kita butuh seseorang secara maya kemudian akun kita di-blok. Apalagi ini menyangkut istri saya.

Pada tentang waktu zhuhur sampe magrib itu saya mencoba menghubungi beberapa orang yang mungkin terlibat dalam kegiatan dinasnya. Diantaranya kasek cabang dari lembaga kepemiluan itu dan salah satu staff nya. Dengan suara yang dalam dan kalimat yang tegas bahkan tanpa sopan lagi saya mempertanyakan agenda jalan-jalan itu. Kata oknum itu adalah fasilitas dari kantor yang dilihat dari siapa tamu yang datang. Kebetulan sang istri dan rekannya adalah staff dari pusat maka mendapat layanan tersebut.

Dan yah . . . salah satu staff nya saya tegasin, pengen rasanya caci maki namun tak baik melapiaskan pada orang yang tak tau apa2 dan dia juga dah bilang ngak tau apa2. kasihan2 . . .




Sambungan . . . .

Nah saya mengirimkan kalimat penegasan dari

Jumat, 01 September 2023

Hari Pertama WFA

 Ya, akhir kebijakan WFA ngantor diberlakukan.


Antara irit budget sama membuat nyaman pegawai beda2 tipis sih. Tapi intinya ini atmosfer kerja yang berbeda.

Hari Jum'at ini pertama kali aku secara resmi ngak harus ke kantor lagi alias kerja dari mana aja. Namun, klo ada rutinitas nganter istri ke tempat kerja, WFA ini agak memudahkan sehingga saya ngak perlu balik ke st. Tebet trus gl ke kantor. Sedikit banyaknya hemat tenaga, terutama hemat pengeluaran. Ongkos 6,5k aja aku hitung (ongkos ke kantor dari tempat istri).



Jadi klo sudah gini, tinggal nyari tempat nongki yang adem dan gratis di sekitar thamrin. Apalagi klo bukan Sarinah. Tapi tadi pagi aku ngak langsung ke situ karena masih pagi aku ngerjain kerjaan di taman gedung Thamrin sampe waktu menuju Jumatan. Tidak ada visualnya, mungkin nanti aku tambahkan.

Abis Jumatan kami lunch di gedung menara thamrin. Ngerasa sedikit gmn hidup kantoran orang yang gajinya 2 digit. Seandainya di dunia ini ada kemampuan melihat gaji seseorang, mungkin gaji aku paling rendah 😅. Njir, buat idup aja ngak bisa. Tinggian anak tamatan SMA.

Ini ada visual saya di Sarinah, baru ke sini abis lunch. Ternyata WFA itu lebih pada pandai2 cari tempat buat nongki gratis. Fiuuh, semoga cepat naik jabatan. Aamiin . . .

Selasa, 22 Agustus 2023

Pengalaman Mengajar di MPI Maestro Depok2

Hai guys, sekarang saya mau memberikan pengalaman saya ketika memasuki dunia Bimbel. Bimbel atau bimbingan belajar adalah hal yang trend bagi anak2 sekolah terutama untuk anak SMA yang mau mempersiapkan dirinya untuk kuliah ke PTN favorite.

Berkenalan dengan Maestro MPI

Ok, jadi pengalaman saya pertama dalam mengajar pasca kuliah ternyata mendarat di sebuah lembaga bimbel yang cukup unik dan menarik. Salah satunya adalah Maestro. Sebagai lulusan tahun 2015 silam (lama banget ya). Saya memulai menjadi kerjaan sebagai pengajar yang bisa nyambil persiapan S2. Salah satu iklan yang lewat dalam browser saya adalah bimbel ini, MPI Maestro. MPI sendiri adalah singkatan dari Maestro Pendidikan Indonesia.

Pertama kali mendengar nama bimbel Maestro dari teman yang lebih dulu mengajar di sana. Mendengar ada lowongan di internet maka saya tertarik untuk masuk dan mendapatkan penghasilan yang katanya lumayan lah. Apalagi baru lulus kuliah menjadi kebutuhan untuk mendapatkan penghasilan. Untuk saya sendiri tidak terlalu memilih karena mengajar adalah hal yang baik untuk belajar lebih.

Nah, sebagai lulusan PTN cukup Favorite sebenarnya ngak terlalu sukar untuk masuk bimbel ini. Jadi singkatnya, selama rekrutmen saya di Depok mendapat arahan untuk mengajar di Depok 2 dengan jam probation (atau percobaan). Saya lupa lama probationnya, tapi cukuplah dengan jadwal itu saya mendapat jam terbang untuk mulai mengajar. Adapun Maestro MPI Depok2 berada di jalan Proklamasi. Dulu sempat ngak punya motor jadi lumayan goyang lutut (GL) kesana. Setelah ada motor lebih efektif meskipun lumayan jauh dari kost-an.

Sistem Pembelajaran dan Pengajaran

Sistem pembelajaran agak unik di sini. Adanya sistem kupon dan koperasi pengajar. Kupon itu memiliki harga lho, 1 kupon di hargai 2,5k. Saya waktu itu dapet 20 kupon (klo ngak salah) atau sekitar 50k. Nah, kupon itu hanya bisa di tukarkan dengan makanan yang berkerjasama dengan merchant (penjual) ada di sana, termasuk koperasi. Merchant cuma di sekitar maestro Depok2 aja ya. Saya paling suka beli mie ayam sama nasi uduk yang sering kali mangkal depan Maestro. Dengan 4 kupon saya bisa makan mie ayam dan nasi uduk, hehehehe....



Selama pengajaran di sini saya mendapat kemudahan dalam melakukan pembelajaran dan mengajar. Mungkin yang paling terasa itu adalah spidol, isi ulang yang udah terisi tinta nya saat mau digunakan. Disamping itu ruangan udah siap, papan tulis udah tinggal pake, modul udah ada, ruangan udah jelas ber AC yang sudah dikondisikan. Jadi tinggal ngajar dengan bekal mempersiapkan daftar pertanyaan atau kuis yang dilakukan pasca pembelajaran. Nah, kuis itu biasanya soal yang terdiri dari 5 buah. dan di catat 1 soal 2 poin. akan di rekap berdasarkan betul salahnya yang diperiksa oleh teman sebangku siswa. Nah nilai kuis ini penting bagi mereka karena akan diposting di whiteboard pengumuman siswa, jadi kelihatan tuh nilai yang tinggi dan rendah.

Hal menarik lainnya adalah adanya evaluasi atau rapat pengajar yang dilakukan setiap sebulan sekali klo ngak salah ya. yaitu di hari minggu atau sabtu saya anggak lupa, intinya di hari libur. Mungkin Minggu deh soalnya emang hari libbur gitu jadi yang datang para pengajar aja. Beberapa hal yang dibahas dalam meeting itu adalah terkait siswa2 dan permasalahannya serta solusi2 yang dipecahkan bersama. Selain itu juga ada pembahasan terkait kepegawaian salah satunya adalah koperasi. Jadi setiap pengajar memiliki semacam saham di koperasi yang nanti akan dicairkan ketika pengajar keluar atau pensiun. Dan satu lagi yang kurang saya suka adalah dana sosial. Dana sosial diwajibkan untuk semua pengajar dengan nominal yang sama. Soalnya kan gaji aku beda.

Oh ya, Masih dalam meeting itu juga kita mendapat jadwal dua minggu ke depan yang sudah dipersiapkan oleh admin dalam bentuk satu lembar kertas yang berisi kode2 unik. Dimana dalam lembar itu terdapat jadwal masing2 tutor baik jam, hari, atau tanggalnya hingga sub materi yang akan di bahas.

Berkaitan dengan bahasan atau materi, di maestro ini cukup kompleks dan jelas bahasannya serta batasannya. Jadi batasan itu sudah ditentukan dan per harinya ada 1 sub bahasan yang akan di sampaikan. Menariknya kita hanya fokus menjelaskan dan mengembangkan sub bahasan yang menjadi tugas kita dengan sedikit spill materi sebelumnya dan mungkin setelahnya. 

Kontrak

Kontrak saya dengan Maestro sebenarnya lebih awal daripada dengan Bintang Pelajar yang nyaris ngak dihubungi pasca pembekalan. Jadi saya diikat kontrak dengan kewajiban hadir 3 hari seminggu. Saya lupa pastinya hari apa aja. Namun cukup sulit mengkondisikan diri bekerja di dua tempat yang bebeda dan membagi waktunya. Tapi lumayan saat itu saya mendapat gaji 3 jutaan untuk ke dua tempat tersebut. Lebih gede di Bintang Pelajar sih, itu pun ada dramanya lho.



Jumat, 10 Maret 2023

Aneh Tapi Rahasia

 Kondisi lagi ngak mood dibawa kerja juga bakal berantakan. Mending sejenak saya  menuliskan hal yang gundah dalam lembaran blog ini.

Terima kasih sebelumnya, bagi teman-teman yang mengikuti blog ini. Jujur ini adalah suatu pengalaman pribadi yang mungkin bisa jadi pelajari. InsyaAllah saya tidak akan memetik pelajaran dari sesuatu yang sifatnya tidak mendasar pada agama Islam.

Oh ya, kali ini saya ingin membongkar hal yang saya rasa aneh dan saya rahasiakan. Salah satunya adalah kenyamanan dari tempat mandi atau ketika saya mandi. Bahasannya tidak spesifik pada bagaimana dan dengan apa saya mandi. Tapi perhatikan bagaimana otak saya bekerja ketika tengah mandi. Seakan-akan otak saya berkerja secara maksimal karena dapat berfikir secara jernih segala sesuatu. Nah itu penyebab dari saya mendapat ide kreasi dan segala bentuk tahapan yang perlu saya lakukan untuk realisasi ide itu. Saking banyaknya dan reaksi dari otak saya berfikir secara optimal sehingga membutuhkan wakktu yang cukup lama dalam menyelesaikan problem dan solving yang muncul silih berganti. Dinamika pikiran yang dalam hal ini adalah kemampuan otak dalam menganalisis cepat dan progresif.




Beberapa faktor yang menyebabkan saya begitu saya rasa ada nuansa rileks ketika dikamar mandi. Damai, tenang, sunyi, dan hanya ada aku dan kesendirian. Faktor luarnya adalah suara gemericik air yang melambangkan kehidupan. Pantesan di jepangada namanya shishi odishi. Shishi odishi adalah salah satu ornamen jepang dalam ruangan yang terdiri dari air dan bambu. Cara kerjanya air mengisi bambu hingga bambu itu penuh dan menumpahkan isinya dalam kolam di bawahnya. Suaranya dipercaya mendapatkan efek rileksasi.

Maka tak heran setiap aktifitas dikamar mandi aku agak lama seiring dari kenikmatan dalam berfikir lebih tenang damai dan cepat. Mungkin ini berbeda dengan setiap orang. Makanya saya menyebutnya aneh dan rahasia. Mungkin teman-teman memiliki cara rileks yang beda. Namun bagaimana pun kita butuh rileks dengan begitu dapat berfikir dengan jernih.

Suatu ketika seperti tadi pagi kita (suami-istri) berantem ngak reda dari tadi malam. Hanya karena alasan tidak diizinkan pergi bermain dengan Aa nya di Banjarmasin. Istri ane ngamuk, ngambek, dan mutusin mau cerai. Menghadapi masalah itu walaupun aku dikamar mandi dalam waktu yang cukup lama, fikiran ini tidak berjalan dengan optimal sebagaimana biasanya. Apakah karena terlalu berat atau aku terlalu capek melayani keinginan istri yang ngak menentu.

Rasanya ingin pergi dari dunia ini dan menghilang begitu saja . . .