Sabtu, 02 Maret 2019

Demi Allah yang Jiwaku Ada Dalam genggamanNya

Suatu malam selepas mengajar dari rumah siswa, saya diingatkan cita saya ketika awal akan berangkat ke Depok. Harapannya saya ingin melanjutkan S2. Beberapa kali saya berfikir untuk mendapat beasiswa dengan kondisi seperti ini. Kerjaan masih uring2an, masing tinggal di kost-kostan, dan baru sehat dari sakit parah kemaren.
Bisa dikata sangat jauh sekali harapan itu dengan kenyataan ditambah gerakan dakwah tidak berjalan pesat jauh ketika saya sempat memutuskan tidak aktif lagi di Kampus. 
Sulit saya sadari karena jarang menulis otak ini sulit berkompromi untuk menghasilkan tulisan lagi.
ok, saya ingin membahas sedikit tentang aksi pemuda dan mahasiswa Kompi di Makassar. melihat dari itikat baik dalam menjaga asumsi masyarakat dengan budaya yang luhur menjadi dasar atas penolakan film Dilan 1991 tayang. Bagaimana tidak, adegan pacar2an kayak gitu diviralkan
 padahal hal yang tabu dalam budaya kita. Walaupun yang dikritisi bukan masalah itu, artinya ada baiknya aksi mereka dimana mau bersusah2 untuk menjadi budaya luhur baik itu respect pada guru maupun pada  lainnya.