Jumat, 27 Januari 2012


GEMURUH DUNIA BANGKITNYA KEJAYAAN ISLAM OLEH PENGUSAHA MUSLIM

Pengusaha muslim adalah orang yang mengabdi pada negara jauh lebih tinggi jasanya di bandingkan dengan dewan perwakilan rakyat (DPR) sekalipun, apalagi jika di bandingkan dewan DPR tanah air ini yang kerjanya sangat tidak professional. Pengusaha di tanah air ini sangat sedikit dibandingkan dengan daerah lain jadi bisa di analogikan bahwa pengusaha yang mengabdi untuk mensejahterakan rakyat sangat minim sedangkan yang namanya DPR selalu berusaha merugikan rakyatnnya secara berjamaah. Maka suatu kewajaran jika ekonomi kita jauh dari standar stabil, malah menyebabkan kelaparan rakyat disana-sini.

Ironisnya negri ini tidak pernah belajar dari sejarah bahwa sesungguhnya tanah ini tempat yang tepat untuk membuka usaha karena negri ini adalah jalur perdagangan dunia yang sangat terkenal buikan tempat pemungutan pajak pada rakyatnya ataupun bukan tempat sewa pertambangan yang samasekali merugikan kita sebagai penerus yang memiliki tanah ini.

Kebanyakan orang tidak pernah berfikir bahwa pengusaha-pengusaha muslim telah pernah menjayakan islam di tanah arab seperti Abdurahman bin Auf yang rela hartanya yang sangat banyak disumbangkan untuk membangun kejayaan Islam. Maka tak heran jika pada masa setelah itu Islam sanggup menguasai 2/3 dunia karena banyaknya manusia seperti abdurahman bin Auf. Saat ini untuk membangkitkan kejayaan islam kembali sangat dibutuhkan abdurahman bin Auf-Abdurahman bin Auf yang siap memperjuangkan syari’ah seperti yang telah di contohkan pejuang-pejuang pendahulu kita.

Pada tanggal 26januari2012 di gedung Smesco Jakarta berkumpul pengusaha muslim tanah air se-Nusantara yang menyatakan sevisi, semisi, dan serentak dalam mendukung syari’ah dan khilafah sebagai solusi umat untuk meraih kehidupan sejahtera dan menegakan kembali kejayaan islam. Acara ini diadakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia dalam rangka menggerakkan para pengusaha untuk tidak terjaring dengan system ekonomi kapitalis dan member pemahaman bahwa Islam mempunyai solusinya dengan memperjuangkan syari’ah dan khilafa. Acara ini berlangsung selama satu hari dimulai pada pukul 9.00 wib hingga 17.30 wib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar