Hari minggu ini seperti yang
telah diencanakan saya akan pergi ke bandara untuk ketemu dengan ama yangmau
pulangke padang. Ama berangkat dari bandung langsung kebandara. Sedangkan saya
harus mengusahakan sampai dibandara sebelum ama datang. Permasalahannya
bukanlah di sana karena saya sama sekali tidak memiliki duit walau hanya
sekedar ongkos ke bandara yang pulang pergi 60rbu. Selama seminggu saya mikir
“pada siapa lagi saya harus minjam duit” T_T.
Hari minggu pun datang dan saya
mendapatkan pinjaman secukupnya dari seseorang. Pagi itu ternyata ama lebih
dulu satu jam dari pada waktu yang saya perkiraan ama sampai di bandara. Malah
saya yang telah dengan sampai disana sudah jam 9 lewat.
Pertemuan dengan ama sudah saya
duga bahwa pasti mereka merasa kasihan dengan hidup saya di Depok. Sudah
beberapa kali saya minjam duit abang, ni Welli, buat membeli kebutuhan saya
walau hanya untuk makan. Saya kesulitan dalam masalah uang itu iya namun saya
tetap menolak untuk menerima uang dari ama. Enatah kenapa sebelum ama pergi
ketika nanya apakah saya butuh uang atau tidak dengan cepat saya bilang tidak
tanpa ragu, tanpa rasa walaupun ongkos untuk pulang hanya tingga 40rbu di
kantong saya.
Ternyata mengantar ama chek-in di
bandara menghabiskan uang yang saya pinjam sampai 93rbu. Setidaknya saya dapat
titipan sambal, nasi, ama keripik tempe Bandung. Dengan begitu badget makan
msiang dan malam aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar