Ilhamdi menjadi sebuah nama bagi
seonggok tubuh yang terlahir di dunia ini. Dialah aku. Aku hidup di depok belum
lama ini, kurang lebih 4 tahun. Kuliah di kampus yang katanya “kampus
perjuangan” tapi tidak tau juga apa aku sedang berjuang atau hanya berusaha
bertahan secara egois. Kuliah disini sangat menyiksa selain tidak dapat
perhatian tapi juga tidak teratur dalam hidup terutama masalah makan.
Pagi ini aku rencana akan
mengikuti semianar jasa marga di perpus UI namun semua itu tertunda hingga aku
selesai memainkan permainan yang membuat aku terlena berjam-jam. Permainan ini
ingin sekali aku buang berserta dengan perangkat kerasnya namuan kadang tidak
tega harus berbuat apa. Selesai permainan sampah itu akhirnya aku memutuskan
untuk berangkat ke kampus dengan sisa waktu kurang dari 20 menit. untuk mandi
yang biasanya menghabiskan waktu sampai lebih 30 menit kali ini aku mandi
kurang dari 5 menit (kemajuan…. ^^).
Keributan para camar di depan
kamar cukup membuat menggangu perhatianku karena mau tidak mau camar tetaplah
camar. Aku harus fokus dengan impianku “seminar jasamarga” menanti di depan
mata dengan doorprize laptop Lenovo (WOW…!!!). siapa yang tidak mau coba?
Numpang motor hifni sampai warung
depan cukup memperpendek dan mempersingkat jarak dan waktuku. Hifni anak yang
menghuni lantai 3, aku sudah menganggapnya orang yang bijak karena selalu tahan
dengan apa ucapan aku di fb (di fb biasa ada diskusi gitu…, wajar saja dia
kurang setuju dengan ide tegakan kembali khilafah). Luar dari dunia maya kami
atau khususnya saya tidak menganggap hal itu penting sama sekali.
Pass banget.. bikun langung
datang dan membawa lari aku dan otak yang pragmatis ini. Oh Lenovo…^^.
Sampai di lokasi acara yaitu
lantai 6 perpus, suatu pandangan yang memicu andrenalin aku bangkit yaitu
jumlah peserta yang membludak antri mulai dari ujung ke ujung untuk registrasi
padahal aku Cuma telah 15 menit T_T…..
Tempat duduk penuh akhirnya aku
duduk di depan di atas tangga. Tidak terlalu buruk setidaknya dekat dengan
sumber suara atau pembicara. Ngak tau keberuntungan atau apa, sertifikat memang
tidak dapat tapi aku dapat botol minum ama buku catatan (sekaligus ballpen) ^^.
Cukup mengembirakan tapi semua itu tidak lengkap tanpa Lenovo. Selama seminar
aku selalu melihat ke arah meja hadiah dimana di sana terdapat laptop, kamera
canon, LCD, Samsung Galaxy, tablepad, dan sepuluh powerbank. Pemandangan yang
indah, andai aku bisa dapet satu aja dari itu semua. Sejujurnya hati ini udah
pasrah karena yang namanya Ilhamdi memang tidak pernah menang dalam undian
berhadiah apapun. Jadi ngak usah terlalu berharap deh.
Penerima hadiah pun bergulir
mulai dari hadiah utama sampai hadiah penutup. Diantara itu semua masuk aku
sebagai penerima, bukan penerima salah satu hadiah dari meja hadiah itu tapi
hadiah berupa voucher belanja ^^. Lumayan kan :D
Ceritanya gini, si moderator yang
basic-nya dari media republic mengeluarkan pertanyaan. Pada pertanyaan kedua
yaitu “berapa tarif tol Cianjur sampai Pasteur??”. Beberapa orang menjawab
gagal namun banyak yang tidak menyerah. Aku sendiri tahu berapa tarifnya namun
masih agak ragu antara percaya atau tidak. Aku coba saja memberanikan diri
dengan mengankat tangan yang telah pegal dari tadi ingin menanya pada pembicara
ini. “47.500 rupiah”.
“benar”
K
bisa ya?? ^_^
Ternyata memori otak saya ngak
salah dalam mengingat tarif itu ketika kebandung.
Dapatlah voucher e-money itu
akhirnya hahahaha….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar