Islam mengajarkan
banyak hal tentang kehidupan untuk kemudahan di dunia dan keselamatan di akhiat.
Berbagai kemudahan itu tidak luput dari dalam mempelajari Islam sendiri. Sesungguhnya
mempelajari Islam merupakan kenikmatan dalam beragama dan indahnya agama ketika
di pelajari terpancar pada kepribadiaan manusia. Tentu hal ini tidak banyak
dari orang muslim untuk mempelajarinya apalagi bergelut dibidang ini.
Persepsi terbangun
ditengah masyarakat cendrung salah terhadap Islam apalagi masyarakat
non-muslim. Pemahaman secara teknis terhadap Islam banyak yang mereka abaikan
malah dipandang tidak penting padahal itu kunci dari keimanan. Tidak heran jika
non-muslim tidak tertarik dengan Islam karena sebagian banyak umat muslim tidak
menerapkan Islam, tidak mempelajari Islam, dan tidak pula berkumpul dengan
orang-orang soleh. Hal ini membuat non-muslim terkadang memandang Islam lewat
prilaku muslim yang tidak menerapkan Islam sehingga membuat salah persepsi
tentang Islam itu sendiri. Tidak jarang hal ini terjadi dilingkungan kita
ditambah lagi penguasa informasi masal dikuasai oleh orang muslim yang tidak Islam
atau oleh orang non-muslim sendiri.
Islam sesungguhnya
tidak ada dalam kehidupan saat ini tidak pula ada pada ustadz-ustadz, atau
kiyai-kiyai, bahkan ulama sekalipun. Islam telah lama telah lama terkubur waktu
dan hanya tinggal peninggalan-peninggalan dalam buku-buku sejarah. Islam menjadi
sesuatu yang langka saat itu tetapi landasan dalam bentuk sistem masih ada dan
setiap muslim atau non-muslim dapat menikmat Islam saat itu. Sedangkan saat ini
tidak ada landasan Islam yang dapat menyelamatkan kita dari hukum Islam dan
tidak ada satupun yang kita makan terlepas dari luar koridor Islam.
Akar dari Islam adalah
syariat Islam yang menjadi landasan hukum terhadap muslim maupun non muslim. Syariat
Islam tidak mungkin dapat diterapkan tanpa adanya pemerintahan Islam, maka dari
itulah pemerintahan Islam berakhir maka Islam pun ikut berakhir. Tiada Islam tanpa
syraiah, tiada syariah tanda pemerintahan Islam (khilafah).
Tidak ada jalan pintas
dalam menerapkan syriat Islam apalagi dalam membantuk suatu pemerintahan Islam.
Membutuhkan proses dan penyampaian pendidikan pada masyarakat yang lama apalagi
ditengah godaan dunia tidak Islami, manusia dilenakan dengan harta dan
kekuasaan. Tidak bisa dipastikan setiap muslim mau menerapkan syariat Islam karena
terkadang mereka memiliki keimanan yang lemah terhadap Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar