Salah satu hobby dikala lagi sendirinya, ya dengar music. Ngak ada salahnya sedikit bernostalgia dengan fantasi diri. Salah satu music aku suka menggambarkan anime yang booming di musim panas tahun 2015 yaitu "Kimi No Nawa". Selalu di awal musim panas kita di kejutkan dengan anime baru dan terelevan dari orang-orang kreatif di negeri Sakura itu.
Kimi no Nawa, anime dengan konsep cerita yang cukup rumit baik dari segi alur maupun penokohannya. Namun narasi dari producer mampu menceritakannya dengan komprehensif dengan durasi tidak sampai 2 jam. Namun dibalik suksesnya anime tersebut dan kepopulerannya terdapat value yang mungkin tidak semua orang peduli atau mencoba menguraikannya. Keunikan value ini langka dan bentuk fantasi yang beyond menurut saya.
Keunikannya yaitu bagaimana sebuah cinta bisa tumbuh dimana tidak ada ruang dan waktu yang mengakuinya. Ada dua insan yang bertemu namun terpisah secara waktu dan dimensi/ruang. Anehkan? Adakah cerita sejaman atau jaman sebelumnya yang pernah menggambarkan hal ini? Saya pribadi baru kali ini menemukan keunikan ini.
Kemudian cerita lebih dibuat menarik karena terdapat suatu unsur budaya dan katastropisme, tentang bencana dahulu kala yang kembali terulang dalam sistem penanggalan yang berbeda. Jelas saja dari satu pihak mencoba untuk melakukan perubahan masa depan melalui informasi dari insan yang ada di masa entah barantah (menarik kan? ^_^). Dengan beberapa upaya dan berbagai upaya yang tidak sedikit ditambah juga kepercayaan diantara mereka maka berhasillah nyawa beberapa ratus orang yang diprediksi akan tertiban bencana berhasil terselamatkan.
Moment puncak atau klimaksnya yaitu dimana si cewek yang berasal dari masa lalu berupaya untuk menyelamatkan penduduk sekitarnya dengan melakukan berbagai trik. Cukup sedih ketika ditengah upayanya yang gigih dia sempat terjatuh dari sepeda namun tak menyerah pada planning yang telah dibuatnya yang secara fatal menabrak norma dan hukum yang berlaku.
Tapi itu hanya bagian yang membuat cerita itu terlihat dinamis dan berklimaks puncak. Sisi lain saya juga suka dengan romance-nya. Dimana si cowok dan si cewek berhasil dipertemuan dengan suatu pertemuan yang tidak ada yang jelas ruang dan waktunya. Tapi tak lama, ketika mereka bertemu masing-masing ingatan mengalami pengaburan. Bahkan untuk mengenali nama masing-masing mereka tidak memiliki memories itu lagi. Semacam bentuk uninstal dari moment pertukaran yang waktu yang terjadi.
Sesaat mereka akan menuliskan nama di tangan, sang fajar yang telah hilang itu langsung menggembalikan mereka pada zamannya masing-masing. Mereka saat itu terpisah tanpa tahu kapan dan dimana bisa bertemu lagi. bahkan mereka tidak punya memori satu sama lain. Aneh sekali ada cinta namun tidak ada bentuk, tapi itulah yang terjadi diantara mereka. Apa yang mereka rasakan terasa nyata namun tidak ada waktu dan ruang yang mengakui hal itu.
Tapi tenang teman-teman, diakhir cerita mereka bertemu walau tidak ada memori tapi ada cinta yang waktu dan ruang terpaksa untuk mengakui, mungkin karena takdir. Chemistry ini tentang ruang dan waktu yang kemudian tercipta hanya untuk dua insan yang khusus ^_^).
Ini saya kasih gambar dari anime-nya, dijamin kalau teman-teman sekalian medalami fantasi anime ada bentuk value unik dan menarik di dalamnya walau agak ngak rasional sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar